Polisi Antar Pulang Anak Perempuan yang Sempat Terpisah Orang Tuanya di Sukabumi

17 Mei 2022, 15:47 WIB
Anggota Polisi dari Polsek Cikole, Sukabumi, mengantar seorang anak yang terpisah dari orang tuanya saat berkunjung ke acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Gunungparang, Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu, 15 Mei 2022. /Humas Polda Jabar

PRFMNEWS - Seorang anak perempuan diduga terpisah dari kedua orangtuanya saat sedang berkunjung ke Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Anak perempuan ditemukan oleh petugas Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota Polda Jabar sedang menangis ditengah keramaian acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat, pada Minggu 15 Mei 2022.

Sementara itu, di tempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyebutkan bahwa personel Polres Sukabumi Kota Polda Jabar menemukan anak yang lepas pengawasan orang tua.

Baca Juga: Viral, Seorang Istri Berontak dan Menolak Dijemput Suami dan Anak

Kemudian anak perempuan yang diduga terpisah dari kedua orangtuanya langsung diantarkan kembali ke rumahnya.

Menurut Pol. Ibrahim Tompo, ini merupakan implementasi peran Polri dalam memelihara Kamtibmas dan memberi perlindungan, pengayoman serta pelayanan masyarakat.

Kapolsek Cikole Polres Sukabumi Kota Kompol NR Subarna mengatakan, personel yang saat itu sedang bertugas mengamankan rangkaian prosesi acara Forprov Jawa Barat di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, melihat ada seorang anak yang menangis seorang diri.

Baca Juga: Ingat ! Ini 8 Poin Penting Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak

"Melihat hal tersebut, petugas piket langsung menghampiri anak yang sedang menangis seorang diri tersebut," ungkap Kompol NR Subarna, seperti yang dikutip prfmnews.id melalui Instagram humaspoldajabar pada Selasa 17 Mei 2022.

Setelah dihampiri, petugas membujuk anak tersebut agar tidak menangis terlebih dahulu, baru kemudian menanyakan kepada anak tersebut perihal dirinya menangis seorang diri ditengah Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

"Kami pangku anak tersebut ke tempat teduh, lalu kami bujuk perlahan agar dia tidak menangis, hingga anak tersebut mau menceritakan penyebab dirinya menangis," tambah Kompol NR Subarna.

Baca Juga: Anak Dikunci Dalam Kamar Nyaris Jadi Korban Kebakaran Rumah di Lembang, Ditemukan Terkulai Lemas

Setelah berhasil diraih oleh petugas, anak tersebut akhirnya menceritakan alasan dirinya menangis.

"Dia bilangnya kepisah sama orang tuanya," singkatnya.

Mendengar penjelasan tersebut, petugas berusaha kembali menanyakan alamat tempat tinggal anak tersebut.

Dengan perlahan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, akhirnya petugas mendapatkan keterangan singkat lokasi kediaman anak perempuan yang terpisah dengan orangtuanya itu.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler