Kronologi Kecelakaan Angkot Masuk Jurang di Cimanggung Sumedang Bawa 8 Penumpang Keluarga

12 Mei 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Polri mencatat ada 279 kecelakaan selama arus mudik lebaran 2022. /Artyom Kulakov

PRFMNEWS - Kecelakaan tunggal menimpa angkot yang terjun ke jurang sedalam sekira tiga meter di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Rabu pagi, 11 Mei 2022 kemarin.

Kecelakaan angkot masuk jurang ini mengakibatkan korban berjumlah delapan orang yang merupakan keluarga mengalami luka-luka.

Kronologi kecelakaan angkot masuk jurang di wilayah Sumedang ini disampaikan seorang saksi warga sekitar lokasi kejadian bernama Epul Saepuloh,

Epul menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat satu unit angkot bernomor polisi D 1932 VR melaju dari arah Cicalengka menuju Tanjungsari.

Baca Juga: Hore! Kadisdik Jawa Barat Izinkan Kegiatan di Luar Sekolah, Mulai dari Study Tour hingga Wisuda

Mendekati lokasi kejadian, angkot tersebut mendadak melaju ke kiri. Di saat bersamaan datang kendaraan lain melintas dari arah berlawanan.

Diduga akibat mengantuk, sang sopir yang terkejut kehilangan kendali saat coba menghindari kendaraan dari arah berlawanan itu, hingga angkotnya terperosok ke pinggir jalan yang merupakan area jurang.

Sejumlah warga dan pengguna jalan lain langsung mengevakuasi para korban yang histeris dan membawanya ke Puskesmas Tanjungsari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sopir dan korban delapan penumpang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Tragis, Detik-detik Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang di Banten

Salah seorang keluarga korban, Agus mengatakan, kedelapan penumpang angkot tersebut merupakan satu keluarga yang hendak berangkat kerja di kawasan Cipacing, Kecamatan Jatinangor.

“Ada delapan orang masih satu keluarga mau pada berangkat kerja naik angkot,” ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Korlantas Polri.

Agus menambahkan, tujuh korban yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Tanjungsari sudah diizinkan pulang. Sementara satu lagi bernama Aan masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sumedang.

Baca Juga: Pemohon Adminduk di Cianjur Melonjak Setelah Lebaran, 600 Orang dalam 3 Hari

“Kondisi para penumpang ada yang mengalami luka ringan hingga luka berat seperti patah tulang dan sesak nafas,” tambahnya.

Kini, tindak lanjut insiden nahas tersebut ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler