PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelontorkan dana tak kurang dari Rp15 miliar untuk subsidi pasar murah Ramadhan dan jelang lebaran.
Operasi pasar murah 2022 yang telah dijalankan di beberapa kota/kabupaten di Jabar selama Ramadhan dan Jelang lebaran mendapatkan subsidi sebesar Rp15 miliar untuk kebutuhan sembako.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan bahwa subsidi pasar murah Ramadhan dan jelang lebaran sebesar Rp15 miliar telah dikucurkan Pemprov Jabar yang terbagi 2 kebutuhan.
Baca Juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di 3 Titik Rawan Macet Wilayah Jateng Masa Mudik Lebaran 2022
"Untuk tahun 2022 ini kita anggarkan sebesar Rp15 miliar sebetulnya, namun terbagi Rp13 miliar untuk bahan pokok ini, kemudian Rp2 miliar untuk yang (program) Pemirsa Budiman, khusus minyak goreng curah," ucap Sofyan.
Pasar murah yang digelar Pemprov Jabar memiliki paket sembako berupa 5 kg beras, 2 kg tepung terigu, 2 kg gula pasir dan juga 2 liter minyak goreng.
Paket sembako tersebut bisa dibeli dengan harga Rp80,700 dari harga normal tanpa subsidi pemrov sebesar Rp160 ribuan untuk tiap paketnya.
Baca Juga: Jasa Marga akan Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek Selama 3 Hari, Mulai Senin 25 April 2022
Besaran subsidi Pemprov Jabar untuk pasar murah mencapai 50 persen lebih untuk setiap paket yang disediakan.
"Kira-kira subsidi yang kita berikan ada 52 persen, sehingga mereka bisa membeli sekitar Rp80,700 per paket. Jadi kalau misalnya 100 persennya ya sekitar Rp160 ribuan, kira-kira," ucapnya.
Adanya pasar murah ini merupakan rangkaian kepedulian pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.***