Evaluasi Pemprov Jabar, Pemkab Garut Masuk Zona Biru Kasus Covid-19

17 Mei 2020, 21:50 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat meninjau cek poin Gugus Tugas Covid-19 di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Sabtu (16/5/2020) //Instagram @kanghelmi_budiman

BANDUNG, (PRFM) – Jumlah kasus jumlah terkonfirmasi positif masih tetap 11 orang di wilayah Kabupaten Garut. Namun demikian, masyarakat Kabupaten Garut tetap diimbau waspada dan memperhatikan protokol penanganan Virus Corona (Covid-19).

Demikian dikatakan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di sela-sela peninjauannya pada cek poin Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut di Kecamatan Cisurupan, Sabtu (16/5/2020).

Disela kunjungan pemantauan cek poin, Helmi juga menerima video telekonferensi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dari hasil komunikasi tersebut, Kabupaten Garut dinyatakan termasuk zona biru Covid-19, dari empat kategori zona, yakni Hijau, Biru, Kuning dan Merah. Artinya, penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut bisa dikatakan baik ketimbang wilayah lainnya.

Baca Juga: Lewat Aplikasi MAUNEH, Warga Sumedang Bisa Cek Data Penerima Bansos

"Alhamdulillah, hasil evaluasi dari Provinsi, Kabupaten Garut sudah masuk kategori zona biru itu level 2, yang mana segala aktifitas bisa dilakukan, tetapi tetap melaksanakan Social Distancing," ungkap Helmi dalam keterangan resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Garut.

Meskin dikategorikan zona biru, Helmi mengaku masih khawatir dengan pemudik yang berdatangan ke wilayah Kabupaten Garut.

Menurut catatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung, sekitar 50 ribuan pemudik sudah memasuki Kabupaten Garut. Diperkirakan, pada H-7 lebaran pemudik akan bertambah jumlahnya untuk merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Garut.

Baca Juga: Bijak Mengelola THR Saat Pandemi Corona Menurut Safir Senduk

"Ada sekitar 200 ribuan lagi warga Garut yang akan mudik untuk merayakan lebaran di Garut. Pasalnya, para perantau asal Garut yang ada di luar kota jumlahnya cukup banyak, sekitar 250 ribuan orang, paling banyak diantara kabupaten lain se-Jawa Barat," ujar Helmi.

Ditambahkan Helmi, Pemkab Garut pun bersiaga mengantisipasi masuknya ratusan ribu pemudik tersebut, diantaranya dengan melakukan penjaringan di perbatasan atau pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Garut.

Helmi menyebutkan, mereka yang suhunya di atas 38 derajat celcius akan langsung dilakukan tes rapid. Selain itu, pihaknya juga sudah minta di tingkat kecamatan, desa, RT, RW dan keluarga untuk benar-benar mengawasi mereka yang mudik ke wilayah Kabupaten Garut.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler