Network
BANDUNG,(PRFM) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Garut meninggal dunia. Demikian disampaikan Humas Gugus Tugas Covid-19, H. Muksin, yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Iinformatika kabupaten Garut, Selasa (12/05/2020).
Menurut Muksin, PDP tersebut merupakan warga asal Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Jenazah PDP tersebut dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
"Jenazah telah dimakamkan dengan prosedur protap Covid-19," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Garut.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Nyatakan PSBB Jabar Tak Akan Diperpanjang
Muksin menyebutkan, dengan meninggalnya satu orang itu, total korban meninggal dalam kasus Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 29 orang. Dengan rincian, satu orang pasien positif Covid-19, lima belas orang PDP, dan tiga belas orang ODP.
Mengenai perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga 12 Mei kemarin, Muksin menjelaskan, sebanyak 3.341 kasus Covid-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun KC.
Baca Juga: INFO ORANG HILANG: Tanpa Pamit, Kakak Beradik Warga Soreang Ini Pergi dari Rumahnya
"Jadi total jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Garut masih tetap ada sebelas kasus dengan rincian delapan pasien dalam perawatan di rumah sakit, satu orang melakukan isolasi mandiri, satu pasien dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal dunia," ujarnya.
Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) kata Muksin, sebanyak 2.529 kasus, dengan rincian 116 kasus masih pemantauan, 15 dalam perawatan, dan 2.398 selesai pemantauan, dimana 13 diantaranya meninggal. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 57 kasus, dengan rincian 4 kasus sedang dalam perawatan dan 53 kasus selesai pengawasan, dimana 15 diantaranya meninggal.
