PRFMNEWS – Ada tiga persiapan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.
Tiga persiapan tersebut segera dilakukan Pemprov Jabar mengingat kasus Omicron sudah terdeteksi di tiga daerah, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sedangkan, data sementara menyebut, wilayah Priangan Timur seperti Kabupaten Garut tidak ditemukan kasus Omicron.
Baca Juga: Mommy ASF Penulis Layangan Putus, Ungkap Alasan Jadikan Cappadocia Sebagai Tempat Impiannya
Meski demikian, masyarakat diminta harus tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
"Jadi yang ada di Jawa Barat mayoritas ada di Bogor, Depok, dan Bekasi, belum tersiar kabar di daerah Priangan," kata Ridwan Kamil dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Senin 24 Januari 2022.
Ridwan Kamil menambahkan, kasus Omicron di Jabar berasal dari masyarakat yang pulang dari negara dengan data kasus Omicron tinggi.
Baca Juga: Polisi Dalami Kerangkeng dan Dugaan Perbudakan yang Dilakukan Bupati Langkat
"Seratus persen Omicron tuh impor ya jadi kebanyakan datang dari perjalanan luar negeri, pengawalan, pengetatan sudah baik di bandara," ujarnya.
Untuk itu, pertama, pihaknya sudah mempersiapkan rumah sakit rumah sakit sebagai lokasi isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Kedua, Pemprov Jabar juga sudah menambah pasokan tabung oksigen untuk mengantisipasi lonjakan pasien Omicron di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga: Pemprov Jabar Kucurkan Rp450 M untuk Pembangunan Garut, Termasuk Perbaikan Lingkar Luar Kadungora
"Antisipasi Omicron itu kita sedang persiapan, rumah sakit (tempat) isolasi terpadu, oksigen sudah kita siapkan," ujar Ridwan Kamil.
Lalu, langkah antisipasi ketiga yang dilakukan, yaitu lebih memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di untuk semua kalangan masyarakat seluruh wilayah Jabar pada awal tahun 2022 ini.
Ia berharap tahun 2022 lebih maksimal lagi melakukan penanganan COVID-19, termasuk langkah pencegahan dengan menggelorakan vaksinasi COVID-19 untuk semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Sempat Ambruk, Kini Jembatan Batujajar-Cihampelas KBB Tampil Lebih Cantik dan Sudah Beroperasi Lagi
"Vaksinasi saya terima laporan sudah 84 persen, sehingga Omicron Insya Allah bisa kita tangani dengan baik selama kita menjalankan prokes," pungkasnya.***