Wagub Jabar Resmikan Budidaya Ikan Bioflok Pesantren Ihya Ulumuddin Cirebon

25 September 2021, 20:55 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum resmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin di Kota Cirebon, Sabtu 25 September 2021 /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Kota Cirebon, Sabtu 25 September 2021.

Program wirausaha pesantren ini berbasis peternakan ikan lele, nila, patin, dan banyak lagi. Pesantren Ihya Ululudddin merupakan salah satu pemenang program One Pesantren One Product (OPO) yang jadi program unggulan Pemda Provinsi Jabar.

"Kota Cirebon sudah meresmikan program OPOP dalam bidang perikanan bioflok, sangat luar biasa," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Puluhan Raja Se-Indonesia akan Berkumpul di Sumedang

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum resmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin di Kota Cirebon, Sabtu 25 September 2021 /Humas Jabar.

Bioflok mrupakan salah satu teknologi budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan.

Bifklok mengandalkan pasokan oksigen dan memanfaatkan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai jual pakan.

Menurut Uu, Pemda Provinsi Jawa Barat konsisten menjalankan OPOP untuk menjadikan pesantren sebagai basis pergerakan ekonomi masyarakat. Menurutnya, agama tidak akan tegak jika tidak ditunjang ekonomi.

Baca Juga: Kesaksian Tim SAR Terkait Penemuan Gibran di Gunung Guntur: Petani Lihat Dia Terkulai Lemas di Curug Cikoneng

"Kami berusaha untuk meningkatkan ekonomi pondok pesantren lewat OPOP-nya," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum resmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin di Kota Cirebon, Sabtu 25 September 2021 /Humas Jabar.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap program OPOP dapat menstimulus pesantren tidak saja bergerak dalam dunia pendidikan tapi juga agar kreatif dan inovatif dalam ekonomi. Sehingga pesantren di Jabar dapat mandiri.

"Mudah mudahan program ini bisa bermanfaat bagi pondok pesantren. Efek dominonya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, daya beli masyarakat itu sendiri," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler