Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak OJK Terus Berikan Perhatian pada UMKM dan Petani di Jabar

4 Agustus 2021, 07:58 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Sebelum pandemi covid-19, Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan kenaikan ekonomi ekonomi di atas rata-rata tingkat. Namun saat pandemi covid-19 melanda, semua menjadi berubah drastis.

Meski mengalami masa sulit di masa pandemi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kontribusi nyata melalui programnya yang membantu menggairahkan ekonomi rakyat khususnya UMKM.

Dalam sambutannya di acara OJK pada Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin, pria yang akrab disapa Pak Uu ini memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada kontirbusi OJK yang hadir membantu ekonomi rakyat terutama pada UMKM.

Baca Juga: Dihajar Pandemi, APRINDO Minta Pemkot Beri Diskon PBB

Menurut Pak Uu perhatian OJK dengan program untuk UMKM sangat tepat. Apalagi sektor UMKM khususnya di Jawa Barat merupakan sektor ekonomi yang dominan, yang mampu bertahan disaat situasi dan kondisi apapun.

“UMKM adalah sebagai ekonomi populis, ekonomi kerakyatan, ekonomi yang memasyarakat yang mampu bertahan dan menjadi ekonomi mayoritas khususnya di Jawa Barat,” jelas Pak Uu

Maka, perhatian untuk UMKM sangat dibutuhkan dari OJK. UMKM masih memiliki beberapa kendala yang Pak Wagub ketahui adalah persoalan modal, keahlian dan akses untuk mendapatkan keilmuan dan akses untuk menjual produk hasil UMKM.

Digitalisasi yang menjadi program Provinsi Jabar dan juga nasional sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan akses dari segala bidang untuk mendukung segala kebutuhan dan kegiatan termasuk UMKM.

Baca Juga: Kesembuhan di Kota Bandung Kembali Tinggi, Kasus Aktif Berkurang Lagi

Wagub berharap OJK dengan segala programnya bisa memberikan perhatian kepada UMKM seperti modal, pelatihan dan pendekatan sehingga masalah dasar UMKM bisa tersolusikan.

Beliau menambahkan OJK bisa memberikan perhatian pada bidang lain seperti pertanian mengingat kondisi masyarakat Jabar yang perekonominya tidak hanya tergantung pada satu kelompok UMKM.

Wagub ingin OJK juga memberikan perhatian juga kepada para petani yang notabene menjadi bidang yang cukup dominan pada masyarakat Jabar.

“Terkadang petani diabaikan oleh perbankan, petani sulit untuk mendapatkan kredit,” ujar Pak Uu.

Baca Juga: Lantik Praja Muda IPDN, Ini Pesan Ma'ruf Amin

Meski begitu, petani wilayah Jawa Barat tetap tangguh menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dengan mencetak kenaikan hasil rata-rata hasil pertanian 7 persen per tahun.

Wagub menyampaikan selain petani juga ada komunitas pondok pesantren yang tercatat ada 12 ribu di Jawa Barat memiliki keinginan mendapat perhatian dari OJK. Ekonomi pesantren lewat Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dan Pesantren Madrasah Aliyah Terpadu (MAT) diharapkan bisa mengakses sumber informasi, ilmu dan sarana lain untuk meningkatkan ekonomi secara mandiri.

Sebagai penutup mewakili Pemerintah, Pak Uu meminta OJK khususnya yang ada di Jawa Barat untuk bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) karena ada belasan BUMD yang bergerak diberbagai bidang ekonomi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler