Benarkah Uu dan Ridwan Kamil Bersebrangan Tentang Lockdown di Jabar? ini Penjelasan Uu

29 Juni 2021, 09:44 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, usulan lockdown itu bukan dari dirinya, melainkan usulan dari nakes yang ditemui dirinya beberapa waktu lalu. /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sempat menyampaikan keinginan adanya lockdown di Jawa Barat.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tegas menyatakan Jawa Barat tidak akan memberlakukan lockdown.

Karena adanya dua kabar itu, masyarakat banyak yang mengira Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum telah bersebrangan.

Baca Juga: KPAI Apresiasi Vaksinasi untuk Anak dan Harap Pelaksanaannya Dipermudah

Terkait hal itu, Uu Ruzhanul Ulum akhirnya memberikan klarifikasi.

Uu menyebutkan, usulan lockdown itu bukan berasal dari dirinya, melainkan keinginan sebagian tenaga kesehatan (nakes) yang ditemui dirinya beberapa waktu lalu yang harus dia sampaikan kepada Ridwan Kamil.

"Saya kan ditanya oleh media, terlontar salah satu yang saya sampaikan adalah keinginan dan masukan dari insan kesehatan saat saya datangin ada yang minta lockdown di Jawa Barat, dan masyarakat juga ada yang minta sebagian. Kemudian saya sampaikan, saya akan sampaikan (usulan lockdown) ke pak gubernur karena pak gubernur yang punya kewenangan," jelas Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Selasa 29 Juli 2021.

Baca Juga: Covid-19 Terus Meningkat, Presiden Jokowi: Tinggallah di Rumah Selama Tidak Ada Kebutuhan yang Mendesak

Dengan adanya isu dirinya bersebrangan dengan Ridwan Kamil, Uu pun membantahnya.

Menurutnya, hingga saat ini dirinya masih satu visi-misi dengan Ridwan Kamil selaku gubernur Jawa Barat.

"Nah dengan beredarnya hal semacam itu sekarang ada penafsiran berbeda di masyarakat seolah-olah kami (Uu) berbeda dengan pak gubernur. Maka kami tegaskan hari ini kami tidak pernah berbeda dengan pak gubernur karena kami dalam kapasitas sebagai wakil yang harus mengikuti yang apa diharapkan, yang apa diputuskan dan diimbaukan pak gubernur. Kurang etis dan kurang elok kalau kami tidak seirama," jelas Uu.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Anak Usia 12 Hingga 17 Tahun Sudah Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19

Kata Uu, dalam penanganan pandemi covid-19 ini harus didasari dengan keputusan bersama, sehingga dirinya mengaku akan menaati apa yang diputuskan gubernur.

"Saya punya etika sebagai santri, saya harus taat kepada pimpinan," tegasnya.

Uu menjelaskan, lockdown ini harus ada intervensi dari pemerintah pusat.

Dan akhirnya, Ridwan Kamil selaku gubernur Jabar telah memutuskan tidak ada lockdown di Jabar.

Baca Juga: IBL 2021 Sukses, Manajeman IBL Mulai Siapkan IBL 2022

"Pak gubernur menyampaikan di Jawa Barat tidak ada lockdown, ya itu keputusan pak gubernur yang harus kita laksanakan, tetap PPKM," ucapnya.

Sekali lagi Uu menegaskan, usulan lockdown bukanlah dari dirinya, melainkan usulan dari beberapa nakes yang ditemui dirinya beberapa waktu lalu.

"Bukan (dari saya) usulan lockdown, hanya ada penafsiran berbeda dari masyarakat," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler