PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga lanjut usia (lansia) untuk tetap tenang jika dijemput mobil vaksinasi Covid-19.
Ridwan Kamil juga meminta lansia untuk tidak panik atau kaget ketika tiba-tiba dijemput mobil vaksinasi Covid-19.
Ridwan Kamil mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen melakukan 'jemput bola' dalam program vaksinasi Covid-19 bagi lansia.
Dengan sistem 'jemput bola' ini, petugas vaksinasi Covid-19 yang akan berperan aktif, termasuk dalam menjemput lansia di rumah masing-masing.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Bersiap Terapkan Tilang Elektronik, Kapan Dimulai?
Baca Juga: RESMI! Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021, jadi Hanya Dua Hari Saja
Lebih lanjut Ridwan Kamil menyatakan bahwa aksi jemput lansia ini agar mempermudah akses vaksinasi bagi lansia. Sebab dikhawatirkan, terjadi antrean di Fasilitas Kesehatan yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
"Jadi jangan kaget kalau ada orang divaksin ada mobil vaksinasi Jabar muter-muter di daerah yang sulit (akses), atau menjemput lansia yang secara fisik kerepotan untuk mengantre dan mengikuti prosedur," kata Ridwan Kamil dalam sesi jumpa media di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 22 Februari 2021.
Ridwan Kamil memaparkan, sekira 6 juta orang di Jawa Barat akan ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19 tahap 2 ada , termasuk lansia, pelayan publik, TNI dan Polri.
Baca Juga: Keroyok Anak di Bawah Umur Hingga Babak Belur, Dua Warga Bandung Ini Terancam 5 Tahun Penjara
Baca Juga: CEK FAKTA : Telat Bayar Pajak, Kendaraan Bisa Kena Tilang?
Namun demikian tidak semua lansia akan ikut serta dalam program vaksinasi. Hal ini dikarenakan ada kriteria lansia yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Karena lansia tidak semua disuntik, tapi yaitu yang memenuhi syarat yang tentunya kita harapkan secara proporsional," pungkas Ridwan Kamil.***