PRFMNEWS - Seorang warga Kota Bandung bernama Soni membagikan cerita setelah ikut uji coba flyover atau jalan layang Jalan Jakarta - Supratman.
Saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel pada Minggu 13 Desember 2020, Soni menyatakan bahwa sistem satu arah yang diuji coba pada flyover (jalan layang) Jalan Jakarta - Supratman, sudah sangat tepat untuk diterapkan secara permanen.
Menurut Soni, sistem satu arah di flyover (jalan layang) tersebut akan efektif menguras arus kendaraan yang berasal dari Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman. Selain itu, sistem satu arah bisa menghindarkan Jalan Jakarta dari situasi stuck (macet parah).
Baca Juga: Progres Flyover Jalan Jakarta - Supratman Bandung Sudah Capai 99 Persen, Kapan Bisa Digunakan?
Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini 13 Desember: Konfirmasi Positif Bertambah 6 Ribu Kasus Lagi
"Sistem satu arah sudah sangat tepat," jelasnya.
Selain itu, Soni mengharapkan pengguna sepeda untuk tidak naik dan melintas di flyover Jalan Jakarta - Supratman.
Dari pengalaman dirinya beberapa kali melintas di jalan layang tersebut, Soni menyebut adanya jalur menanjak di flyover Jalan Jakarta - Supratman.
"Sepeda jangan naik ke atas. Karena jalurnya ini nanjak sekali. Pake motor juga kalau tidak konsentrasi penuh, berbahaya juga," imbuhnya.
Baca Juga: Hari Nusantara Diperingati 13 Desember, DKP Ingatkan Masyarakat Jawa Barat Perlu Bangga
Baca Juga: Cerita Lengkap Manga One Piece Chapter 998 : Marco Sang Penyelamat hingga Masa Lalu Kaido
Soni menambahkan, jalur turun flyover Jalan Jakarta - Supratman perlu diperpanjang dan dilebarkan agar menekan risikko terjadinya antrean kendaraan.
"Mudah-mudahan jalur turun bisa diperpanjang dan diperlebar lagi. Ini agar arus kendaraan dari atas tidak tersendat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk membangun dua flyover di Kota Bandung pada tahun 2020 ini. Dua jalan layang tersebut dibangung di persimpangan Jalan Jakarta - Supratman dan Jalan Laswi - Pelajar Pejuang.***