"Kalau politisi itu bisa keluar dan masuk empat tahun sekali, itu juga termasuk menteri-menteri yang dipilih oleh presiden. Tapi kalau birokrasi itu tetap. Nah birokrasi inilah yang menentukan secara detail kebijakan-kebijakan Amerika serikat terhadap satu kawasan atau negara. Jadi bukan politisi, tapi politisi memang yang memutus, nah dalam konteks seperti itu maka siapapun politisinya, siapapun presidennya, kebijakan Amerika terhadap Indonesia tidak akan signifikan terdampak, itu yang harus kita pahami," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Liverpool Imbang, Arsenal Tumbang di Kandang
Menurut Hikmahanto, sistem pemerintahan di Indonesia berbeda dengan pemerintahan di Amerika Serikat di mana birokrasi di Amerika Serikat belum tentu sama dengan politisi.***