Network
PRFMNEWS - Pengamat Hubungan Internasional dari Fisip Unpad, Teuku Rezasyah menilai dalam menyikapi pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS), masyarakat Indonesia harus bisa bersatu dan mengelola Indonesia dengan baik.
Dengan demikian, ia menilai, siapapun pemenang dalam Pilpres AS tidak akan berpengaruh terhadap Indonesia. Bahkan menurutnya, bukan tidak mungkin AS akan menghargai pencapaian Indonesia tersebut.
“Yang penting itu kita bisa mengelola diri kita dengan baik, kalau kita membawa kemajuan, bersatu rakyatnya, kemudian kita bisa mengelola negara dengan baik melindungi negeri ini dengan baik. Maka, itu adalah modal yang sangat besar pada pembangunan kita dan Amerika Serikat akan senantiasa menghargai pencapaian itu,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 7 November 2020.
Baca Juga: Wow! Ternyata Ada Cara Hilangkan Selulit Secara Alami, Apa Saja?
Teuku menambahkan, saat ini AS berada dalam situasi yang harus segera ditangani. Kasus kematian yang tinggi akibat Covid-19, adanya konflik horizontal di masyarakat hingga permasalahan ekonomi harus segera diselesaikan presiden terpilih nantinya.
“Saya pikir siapapun yang memimpin nantinya, siapapun presiden (Amerika-red) nantinya. Karena kalau Biden yang naik, dia juga harus membereskan juga Amerika yang sulit secara ekonomi, yang dampak pandeminya memakan lebih dari 200 ribu orang kemudian ekonomi yang turun, masyarakatnya juga sedang menghadapi konflik horizontal,” ungkapnya.
Sehingga menurutnya, jika memang benar Joe Biden yang ditetapkan sebagai presiden maka ia pun dinilai bakal disibukan dengan sejumlah permasalah internal AS.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris Setelah MU Benamkan Everton dan Chelsea Cukur The Blades
“Kalau Biden yang naik, kalau kita mampu mengelola negara dengan baik kita bisa menyelesaikan krisis regional dengan cara diplomatik, maka Biden juga tidak akan mengganggu,” kata Teuku.
