Menangi Pilpres AS, Joe Biden Dinilai Bakal Bangkitkan Kembali Reputasi AS Sebagai Negara Adidaya

- 9 November 2020, 09:06 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. //Instagram.com//@joebiden

PRFMNEWS - Pengamat Politik Internasional Arya Sandhiyudha menilai Joe Biden bakal membangkitkan kembali reputasi Amerika Serikat (AS) di dunia Internasional sebagai negara adidaya.

Biden akan mengukuhkan kembali reputasi kepemimpinan demokrasi global AS yang di masa Donald Trump dianggap sedikit pudar.

Biden juga dinilainya akan kembali menjalin kerjasama Internasional termasuk di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.

"AS (Amerika Serikat) akan bekerjasama dengan negara-negara yang dianggap mitra Internasional di Asia Tenggara termasuk Indonesia dan aktif di Timur Tengah yang kemarin sedikit ditinggalkan," kata Arya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 8 November 2020.

Baca Juga: Seri Lawan Verona, AC Milan Masih Kuasai Puncak Klasemen Sementara Liga Italia Hingga Giornata ke-7

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan ke Delapan: Leicester Pimpin Klasemen, Liverpool Peringkat Tiga

Dia melanjutkan, Biden dipastikan akan kembali membuat komitmen dengan beberapa perjanjian Internasional dan berperan aktif di Asia Fasifik dan Timur Tengah.

"Biden akan lebih konsisten dalam pola, dibanding Trump yang cenderung lebih banyak menarik diri dan pendekatannya susah ditebak," katanya.

Terkait perang dagang Amerika-China, Arya mengatakan bahwa Joe Biden akan sedikit agresif untuk menekan China.

Tak hanya perkara perang dagang, isu kemanusiaan seperti camp konsentrasi muslim Uyghur di Xinjiang juga bakal menjadi konsen Biden.

"Sama dengan Trump, Biden akan lihat China sebagai salah satu kompetitor (perdagangan), tapi Biden sepertinya akan lebih agresif, termasuk dalam membuka camp konsentrasi muslim Uyghur. Perang tarif (dagang) akan dilakukan dengan modifikasi tertentu, dan juga membuka permasalahan demokrasi di Hong Kong," katanya.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Kiper Persija Daryono Meninggal Dunia

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Lapangan UNPAD, IPDN, Sidolig dan Beberapa Lapangan Lain Direnovasi

Simak video berikut. 

 
Yang dimaksud dengan agresif tersebut adalah membuka kemungkinan AS di bawah kepemipinan Biden akan menggunakan pendekatan militer.

"Biden akan melakukan politik luar negeri terhadap Cihna tanpa jaminan pendekatan lunak, bisa jadi pendekatannya melibatkan kontraksi operasi militer," katanya.

Seperti diketahui, Pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat yang baru saja dilaksanakan telah memilih Joe Biden sebagai presiden terpilih dan Kamala Harris sebagai wakil presiden terpilih.

Biden berhasil mengukir sejarah kemenangan dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 ke-59 setelah berhasil mengalahkan Donald Trump.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x