“Saya dan suami sedang di rumah, tiba tiba rudal jatuh. Kejadiannya sekira pukul 2 atau 3 sore. Rumah kami itu sebenarnya ada di kawasan yang aman, tapi ternyata bom menimpa rumah kami. Suami saya, saudara-saudara, dan anak-anak meninggal dunia,” ujar Sammah.
Sammah merupakan pasien pindahan dari Rumah Sakit Eropa di selatan Gaza. Kaki Sammah terluka parah, namun terpaksa dievakuasi ke Palestine Hospital karena Sammah sudah tidak bisa mendapatkan pertolongan.
“Di Rumah Sakit Eropa tidak dapat menampung pasien, sehingga mereka membangun tenda-tenda darurat untuk menampung pasien,” tutup Sammah.***