Network
PRFMNEWS - Serangan udara Israel akhir-akhir ini tidak hanya merusak permukiman warga. Sejumlah rumah sakit di Gaza pun rusak parah bahkan berhenti beroperasi lantaran menjadi sasaran rudal Israel.
Akibatnya, rumah sakit yang tersedia tak mampu lagi menampung korban yang terus berjatuhan. Sebagian pasien terpaksa dipindahkan ke rumah sakit di luar Gaza, bahkan tak sedikit pasien yang terpaksa dievakuasi ke negara lain untuk mendapatkan pertolongan.
Direktur Projek Strategis DT Peduli, Muhammad Ihsan, berhasil mengunjungi beberapa pasien dari Gaza yang dirawat di Palestine Hospital, Kairo, Mesir, Ahad 3 Desember 2023. Palestine Hospital ini menjadi salah satu rumah sakit yang menampung banyak pasien dari Gaza.
Baca Juga: DT Peduli Salurkan 414 Paket Sembako di Gaza Utara
“Selain Palestine Hospital di Kairo, juga terdapat beberapa rumah sakit di Mesir. Ada tiga di jalur El Arish dan dua lagi di Kairo. In syaa Allah, nanti akan kita kunjungi untuk mengkaji potensi kerja sama bantuan dan lain-lain,” terang Ihsan.
Selain bersilaturahmi dengan pimpinan dan pasien di Palestine Hospital, Ihsan juga memberikan titipan santunan dari rakyat Indonesia. Salah seorang penerima manfaat santunan ini adalah Sammah.
Sammah sama sekali tak menyangka jika rumahnya menjadi salah satu sasaran rudal Israel. Menurutnya, rumahnya itu berada di lokasi yang aman dan cukup jauh lokasi-lokasi pemboman. Namun, rudal Israel tetiba menghantam rumahnya sehingga suami, anak-anak, dan saudara-saudaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Longsor Timbun Rel di Banyumas, 13 Perjalanan Kereta Api Terganggu dan Beroperasi Rute Memutar
