Ucapkan Selamat HUT ke-75 RI, Pakistan Bangga Ratusan Tentaranya Ikut Berjuang Bersama Indonesia

- 17 Agustus 2020, 15:17 WIB
Bendera merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 6 meter dipasang di eks Jembatan KA Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 17 Agustus 2020.
Bendera merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 6 meter dipasang di eks Jembatan KA Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 17 Agustus 2020. /BUDI SATRIA/PRFM

Indonesia dan Pakistan telah menandatangani lebih dari tiga lusin Perjanjian dan MOU termasuk mekanisme kerja sama di bawah Forum Konsultasi Bilateral, Dialog Perencanaan Kebijakan, kelompok kerja bersama tentang Terorisme, Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dan Perjanjian Perdagangan Preferensial yang memberikan landasan yang diperlukan untuk memperluas hubungan bilateral.

Tahun lalu, kedua belah pihak juga telah menyepakati Kerangka Dialog Keamanan yang mencakup berbagai bidang. Dialog Keamanan Pertama kemungkinan akan digelar akhir tahun ini.

Sajjad mengatakan Pakistan tertarik untuk lebih mempromosikan perdagangan, investasi dan pariwisata. Sangat menggembirakan untuk dicatat bahwa perdagangan bilateral, kontak orang ke orang dan interaksi antarpemerintah antara kedua negara berkembang secara progresif.

 

 

Baca Juga: Jalan Merdeka Kota Bandung Mendadak Hening Pada Pukul 10.17 WIB

“Angka perdagangan bilateral menyentuh level tertinggi US $ 3 miliar (Rp45 triliun) pada 2018. Pakistan adalah salah satu tujuan utama minyak sawit mentah Indonesia. Karena sejumlah masalah termasuk COVID-19, perdagangan kami telah mengalami beberapa penurunan di masa lalu. Perdagangan Indonesia dan Pakistan harus dibenahi di tahun-tahun mendatang melalui upaya berkelanjutan di bidang diplomasi ekonomi,” ujarnya.

Tahun lalu, Pakistan memberikan beberapa beasiswa ke Indonesia di bidang kedokteran, teknik dan kedokteran gigi, di bawah Program Bantuan Teknis Pakistan (PTAP). Demikian pula, beasiswa kepada diplomat Indonesia untuk Kursus Diplomatik Junior dan Lanjutan di Akademi Dinas Luar Negeri, Islamabad yang ditawarkan secara berkala. Jumlah beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia juga meningkat, dengan sekitar 45 pelajar Pakistan saat ini menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas di Indonesia.

Selain perdagangan barang, kami merasa sektor jasa khususnya Pariwisata, dan Teknologi Informasi (TIK) dan kolaborasi pendidikan sangat penting dengan potensi besar untuk kerja sama lebih lanjut.

"Saya yakin hubungan bilateral yang sangat baik antara kedua negara kita akan semakin diperkuat di tahun-tahun mendatang," kata Sajjad.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x