Baca Juga: Fakta-fakta Seputar Gempa Turki yang Menewaskan Ribuan Korban
Getaran Gempa Terasa Hingga Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir
Kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki mengatakan getaran itu dirasakan di Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir.
Di Samandag, di mana Otoritas Penanggulangan Bencana dan Darurat AFAD negara itu melaporkan satu orang tewas, penduduk mengatakan lebih banyak bangunan runtuh tetapi sebagian besar kota sudah melarikan diri setelah gempa bumi awal. Gundukan puing dan furniture yang dibuang berjejer di jalan-jalan yang gelap dan terbengkalai.
Melansir dari Reuters, seorang korban bernama Muna Al Omar mengatakan dia berada di tenda di sebuah taman di pusat Antakya ketika tanah mulai naik lagi.
"Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya," katanya sambil menangis sambil menggendong putranya yang berusia 7 tahun.
Baca Juga: Jabar Disebut Sebagai Provinsi Kedua Dengan Jumlah Pengangguran yang Menurun Setiap Tahun
Mengutip dari Aljazeera, walikota Hatay,Lutfu Savas mengatakan sejumlah bangunan runtuh pada Senin. Savas mengatakan mereka yang terperangkap diyakini telah kembali ke rumah mereka atau mencoba memindahkan furnitur dari rumah yang rusak.
Di kota Adana, Turki, Alejandro Malaver mengatakan orang-orang meninggalkan rumah mereka ke jalanan dan membawa selimut ke mobil mereka, di mana banyak yang berencana untuk tidur di dalam mobil.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 melanda tenggara Turki dan tetangga Suriah pada 6 Februari , menewaskan lebih dari 47.000 orang dan menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal.