"Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email sudah diupayakan, tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," kata Rektor UII Fathul Wahid, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Sabtu 18 Februari 2023.
Fathul memastikan, UII hingga kini terus melacak keberadaan Ahmad Munasir dengan berbagai cara termasuk berkoordinasi dengan banyak pihak.
“UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui dalam kondisi sehat dan baik," ucap Fathul.
UII Yogyakarta telah menyampaikan informasi ke KBRI di Norwegia dan Turki, serta menghubungi panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan pulang AMRP ke Indonesia.
UII juga sudah menghubungi pihak maskapai Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad Munasir telah naik pesawat pada jadwal kepulangannya ke Indonesia.
Keluarga Ahmad Munasir pun sudah melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke kepolisian. Namun, karena tidak ada nomor referensi pemesanan tiket pesawat, maka pelacakan tidak mudah dilakukan.
Dari hasil pelacakan aktivitas daring, terdapat jejak Ahmad Munasir di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat. Setelah itu, tidak ada jejak daring Ahmad Munasir yang dapat dilacak.
Fathul lanjut menjelaskan, kunjungan AMRP ke kampus negeri Norwegia itu dilakukan oleh tim dari UII Yogyakarta yang terdiri atas empat orang, termasuk dirinya, AMRP, dan dua orang lain.
Baca Juga: Jangan Dihapus, PeduliLindungi akan Jadi Satu Sehat Akhir Februari, Bisa Dapat Poin Ditukar Vitamin