Sempat Terjadi Ledakan di Jembatan Crimea, Kini Jalur Sudah Dibuka Kembali

- 9 Oktober 2022, 07:26 WIB
Ilustrasi ledakan/pixabay
Ilustrasi ledakan/pixabay /


PRFMNEWS - Lalu lintas dan jalur kereta api di jembatan yang menghubungkan Crimea ke daratan Rusia dibuka kembali setelah insiden ledakan di Jembatan Kerch, Crima pada Sabtu 8 Oktober 2022 malam.

Grand Service Express, yang mengoperasikan layanan antara Crimea dan Rusia, mengatakan dua kereta meninggalkan semenanjung pada sore hari menuju Moskow dan Saint Petersburg.

Ledakan di jembatan terpanjang di Eropa itu, tidak segera disalahkan oleh Rusia, namun Putin mengingatkan adanya risiko atau terorisme yang meningkat.

Baca Juga: Putin Beri Kewarganegaraan Rusia kepada Edward Snowden, Mantan CIA dan Pembocor Rahasia NSA

Sedangkan Ukraina tidak bertanggung jawab secara langsung, karena Pejabat Ukraina belum mengatakan apakah negara mereka terlibat dalam ledakan itu.

Dikutip prfmnews.id dari alarabiya news, pejabat Rusia mengatakan tiga orang tewas dalam ledakan tersebut yang kemungkinan merupakan penumpang mobil yang sedang berjalan di dekat truk tanki BBM yang meledak.

Meskipun mengalami kerusakan, lalu lintas jalan yang terbatas dimulai kembali sekitar 10 jam setelah ledakan.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Sekolah di Mykolaiv Selatan Ukraina, UNESCO Minta Penghentian Serangan ke Tempat Pendidikan

Baca Juga: Rusia Bebaskan 10 WNA yang Ditangkap di Ukraina Setelah Mediasi dengan Saudi

Belum jelas apakah ledakan itu merupakan serangan yang disengaja. Namun ledakan tersebut terjadi pada saat Rusia telah menderita beberapa kekalahan di tengah konflik dengan Ukraina.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x