PRFMNEWS - Rusia melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah desa di wilayah Mykolaiv Selatan, Ukraina.
Dalam ruangan yang tersisa dari tempat itu adalah coretan, lukisan, serta gambar yang berada di dinding kelas, serta perabotan yang rusak hingga buku yang berserakan di lantai.
Menurut Kepala Kotamadya Desa, yakni Sergiy mengatakan bahwa tentara Rusia telah melewati desa sebanyak dua kali serta mengunjungi sekolah sejak perang dimulai
"Rusia sengaja menargetkan sekolah. Saya benci mereka," kata Sergiy, dikutip prfmnews.id dari channelnewsasia.com.
Baca Juga: Bangunan Sekolah di Ukraina Dihantam oleh Serangan Rusia di Wilayah Selatan
Sementara itu, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay secara teratur menyerukan penghentian serangan.
"Penghentian serangan terhadap tempat-tempat pendidikan, guru dan siswa," kata Audrey.
Namun yang terjadi di lapangan, sekolah sering kali tidak dapat menyediakan tempat tinggal yang cukup, atau berada di wilayah sengketa, atau orang tua terlalu takut untuk menyekolahkan anaknya di sana.
Di tengah semua pertempuran, pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa sekitar 40 persen siswa Ukraina baru mulai kembali sekolah untuk tahun ajaran online mereka.