Saat ini, Inggris telah meloloskan pajak keuntungan tak terduga sebesar 25% pada produsen minyak dan gas di Laut Utara.
Sementara itu Uni Eropa juga berencana untuk mengumpulkan lebih dari 140 miliar euro untuk melindungi konsumen dari melonjaknya harga energi dengan mengenakan pajak keuntungan tak terduga dari perusahaan minyak dan generator listrik.
Baca Juga: Zelensky Meminta PBB untuk Mengunjungi Lokasi Pengeboman Mall Ukraina
Anggota parlemen Demokrat Amerika Serikat (AS) juga telah membahas ide serupa, meskipun menghadapi perdebatan yang panjang di Kongres.
Sementara rencana ini berfokus pada pengalihan keuntungan tak terduga ke konsumen domestik, ia menganjurkan pajak yang akan diarahkan ke negara-negara yang paling rentan terhadap iklim di dunia, yang telah menganut gagasan tersebut.
Selain itu mengatakan menjelang Konferensi Iklim PBB COP 27 di Mesir, Guterres mengingatkan kembali para pemimpin dunia untuk mematuhi Perjanjian Paris.
"Tingkatkan ambisi iklim kalian, dengarkan rakyat kalian yang meminta perubahan, berinvestasi pada solusi yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tutupnya.***
Editor: Rizky Perdana