PRFMNEWS - Mobil dengan teknologi kendaraan maglev (magnetic levitation) atau lebih dikenal dengan mobil maglev telah diuji di Provinsi Jiangsu, China Timur.
Kendaraan roda empat yang memiliki berat 2,8 ton itu melayang setinggi 35 milimeter di atas jalan raya di Provinsi Jiangsu, China Timur.
Dikembangkan oleh Universitas Jiaotong Barat Daya yang berbasis di Chengdu, mobil tersebut dimodifikasi dari kendaraan konvensional.
Baca Juga: Operasi Orb Emas Bocor, Rencana Penobatan Raja Charles III
Jajaran magnet permanen dipasang di mobil untuk proses pengangkatan (levitation), sementara jalan yang digunakan dipasangi rel konduktor yang baik sehingga memungkinkan mobil untuk melayang.
Kendaraan maglev sendiri akan terus dikembangkan dan dilanjutkan sebagai fokus, ujar Deng Zigang, seorang profesor di universitas tersebut.
Deng Zigang berharap teknologi itu dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan jangkauan kemudi mobil di masa depan.
Baca Juga: Profil Singkat Charles III, yang Merupakan Raja Baru Inggris
Uji coba di jalan lainnya, kali ini dengan kecepatan 200 kilometer per jam, dilakukan pada hari yang sama.
Sebanyak delapan mobil, termasuk lima kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV), menjalani uji coba di ruas jalan raya sepanjang 7,9 kilometer, dengan kecepatan maksimum mendekati 230 kilometer per jam.