Bahkan Ratu elizabeth II juga memutuskan untuk mengakhiri perjalanan ke luar negeri segera setelah itu.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Ratu Elizabeth II Dikabarkan Menderita Gangguan Mobilitas Episodik
Pangeran Wales mengatakan ibunya berada di Cenotaph for Remembrance Sunday pada November 2017, karena mengalami sakit lutut. Itulah kali pertama kepala negara menyaksikan upacara dari balkon.
Selanjutnya setelah beberapa bulan mengalami sakit lutut, beberapa bulan kemudian sang Ratu menjalani operasi mata untuk menghilangkan katarak.
Saat itu ia diperlakukan sebagai pasien harian dan tidak membatalkan kegiatan apa pun.
Tetapi pada Juni 2018, Ratu terpaksa menarik diri dari kebaktian di Katedral St Paul karena merasa tidak enak badan.
Pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19, Ratu dan Duke of Edinburgh mengisolasi diri di Kastil Windsor.
Masih di tahun yang sama, Ratu Elizabeth sudah terlepas dari masalah sakit lutut yang dialaminya dan bisa mengendarai kuda poni.
Baca Juga: Mengenang Ratu Elizabeth II, Film 'The Crown' yang Bisa Ditonton di Netflix
Pada Oktober tahun lalu, dia menggunakan tongkat untuk berjalan di Westminster Abbey Service. Pihak Istana Buckingham mengatakan Ratu mengalami masalah mobilitas episodik.