Perdana Menteri Finlandia tersebut juga melakukan pembelaan, bahwa meski berstatus sebagai perdana menteri (PM), dia tetap berhak bersenang-senang di waktu luangnya. Toh, dia juga manusia biasa yang merindukan kegembiraan.
"Saya manusia. Saya terkadang rindu kegembiraan, cahaya, dan bersenang-senang. Saya ingin percaya bahwa orang-orang melihat apa yang kita lakukan di tempat kerja, bukan apa yang kita lakukan di waktu luang," ujar Marin.
Baca Juga: Resmi Dipecat, Ferdy Sambo Kembali Mengutarakan Permintaan Maafnya
Lebih lanjut, Marin juga mengaku bahwa dia tidak abai dengan tugasnya sebagai perdana menteri. Dia mengaku, selalu maksimal dalam menjalankan pekerjaannya sebagai PM Finlandia, sembari terus belajar dan memikirkan rakyat.
"Saya tak pernah meninggalkan satu tugas pun. Saya terus belajar. Saya melakukan pekerjaan saya dengan baik sampai sekarang. Saya tetap memikirkan masyarakat Finlandia," ujar wanita berusia 36 tahun itu.***