Dia mengakui, personel KKHI di Madinah memang berkurang dari sebelumnya. Hal itu karena ada tiga orang dokter spesialis yang diperbantukan ke tim kesehatan di bandara. Saat ini di Madinah ada 17 dokter spesialis, 12 dokter umum, satu dokter gigi, dan 19 perawat yang siap melayani para jemaah gelombang kedua.
Baca Juga: Museum Gedung Sate Kembali Dibuka Besok, Catat Syarat Masuknya
Terkait pemeriksaan Covid, Enny mengatakan pihaknya juga melakukan pemeriksaan rapid antigen. Untuk gejala ringan bisa dilakukan isolasi secara mandiri, sementara untuk gejala berat akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.
"Mudah mudahan sih kasusnya tidak ada," ujarnya.***