Suhu Panas Ekstrem, Sekolah di Inggris Ditutup Selama 2 Hari Mulai Pekan Depan

- 16 Juli 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi suhu panas yang meningkat.
Ilustrasi suhu panas yang meningkat. /Pixabay/Geralt/

PRFMNEWS - Sekolah di seluruh Inggris sedang mempertimbangkan penutupan pada hari Senin dan Selasa minggu depan karena masalah kesehatan dan keselamatan atas suhu yang terik.

Kantor Meteorologi mengeluarkan peringatan cuaca merah pertama untuk panas yang ekstrem, dengan memprediksi potensi rekor suhu mencapai 40 derajat celcius.

Karena hal tersebut terjadi, sebuah peringatan dibuat bahwa suhu panas yang ekstrem ini harus diperlakukan sama seriusnya dengan perkiraan badai.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Diri Melalui Email Saat Kabur ke Singapura

Alan Roe, kepala sekolah Dr Challoner's High School di Buckinghamshire, memberitahukan kepada orang tua pada hari Jumat melalui sebuah pesan yang mengatakan untuk menutup sekolah selama beberapa hari.

"Karena ramalan cuaca yang memburuk dan peringatan cuaca merah, kami telah memutuskan untuk menutup sekolah pada hari Senin dan Selasa dengan alasan kesehatan dan keselamatan," tulis Alan Roe dikutip prfmnews.id dari laman metro.co.uk pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Dia menambahkan bahwa sekolah akan dibuka sesuai rencana pada Rabu pagi dan akan ditutup pada tengah tahun.

Baca Juga: Kemlu Terus Pantau Kondisi WNI di Sri Lanka

Sementara itu Roe mengatakan, bahwa banyak ruang kelas yang sangat tidak nyaman saat digunakan karena perubahan suhu.

Dirinya mengatakan, bahwa guru akan mengatur pekerjaan dan kegiatan selama sekolah ditutup untuk dua hari tersebut, tetapi tidak akan ada pelajaran yang disiarkan langsung.

"Pendekatan ini berarti bahwa siswa dapat melakukan pekerjaan saat itu cocok untuk mereka dan mungkin saat itu sedikit lebih dingin, dan staf tidak harus bekerja saat cuaca sangat panas," kata Roe.

Selain itu, sekolah Costello di Hampshire pun melakukan hal yang sama kepada orang tua untuk menyatakan bahwa setelah prakiraan suhu ekstrem untuk Senin dan Selasa minggu depan, pihak sekolah menutup sementara kegiatan belajar.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air Mulai 15 Juli

"Setelah prakiraan suhu ektrem untuk Senin dan Selasa minggu depan, kami telah mengambil keputusan sulit untuk menutup sekolah pada hari-hari ini," kata Sekolah Castello.

Mereka mengatakan pekerjaan akan diatur dari jarak jauh melalui Google Classrooms, dengan siswa diharapkan untuk mengikuti jadwal mereka.

Serikat pengajar NEU mengeluarkan pernyataan yang mengatakan akan mendukung kepala sekolah membuat keputusan profesional untuk mengatasi peringatan merah, termasuk dalam beberapa keadaan untuk menutup atau menutup sebagian sekolah.

Baca Juga: Arab Saudi akan Buka Kembali Ibadah Umroh 2022 Mulai 15 Dzulhijjah

Seorang juru bicara Departemen Pendidikan mengatakan ada panduan jelas dari Pemerintah yang tersedia secara online untuk membantu staf sekolah menjaga anak-anak dalam cuaca panas, termasuk penggunaan ventilasi, menjaga agar anak-anak tetap terhidrasi dan menghindari aktivitas fisik yang berat bagi siswa.

"Pemimpin sekolah individu bertanggung jawab untuk mengelola keadaan lokal mereka sendiri, tetapi kami tidak menyarankan sekolah untuk tutup," kata Departemen Pendidikan.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah