Kemlu Terus Pantau Kondisi WNI di Sri Lanka

- 15 Juli 2022, 10:00 WIB
Aksi unjuk rasa warga Sri Lanka 14 Juli 2022.
Aksi unjuk rasa warga Sri Lanka 14 Juli 2022. /Adnan Abidi/REUTERS

PRFMNEWS - Sri Lanka saat ini tengah dalam kondisi krisis. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun memberikan perhatian khusus kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sri Lanka.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan, pihaknya terus berkomunikasi dengan KBRI di Kolombo.

Hasilnya, sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban atau terlibat dalam aksi unjukrasa besar-besaran di Sri Lanka.

Baca Juga: Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe Ditunjuk untuk Menjabat Sebagai Presiden

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban dari WNI atau WNI yang terlibat dalam aksi unjukrasa tersebut," kata Judha saat memberikan keterangan pers Kamis kemarin.

KBRI Kolombo mencatat ada sekitar 340 WNI berada di Sri Lanka.

"Mayoritas adalah pekerja migran yang bekerja di sektor pariwisata dan konstruksi," jelasnya.

Semua WNI yang berada di Sri Lanka kini dalam pengawasan penuh KBRI Kolombo.

Judha menyampaikan, para WNI pun mendapat jaminan pangan dan akomodasi dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x