Eropa Hadapi Lonjakan Besar Migrasi dari Timur Tengah dan Afrika Akibat Krisis Pangan yang Disebabkan Perang

- 12 Juli 2022, 10:30 WIB
Salah satu penampungan migran di Yunani.
Salah satu penampungan migran di Yunani. /HANDOUT/REUTERS

PRFMNEWS - Eropa menghadapi gelombang migrasi besar-besaran dari Timur Tengah dan Afrika karena krisis pangan yang diperparah oleh perang di Ukraina.

Ukraina adalah salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia tetapi produksi dan pengiriman sangat dipengaruhi oleh invasi Rusia.

Sekitar 20 juta ton gandum dari panen tahun lalu diblokir di pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Situasi tersebut telah menyebabkan harga makanan dan minyak goreng tertentu melonjak di pasar dunia.

Baca Juga: Erik Ten Hag Berusaha Agar Cristiano Ronaldo Tetap Bertahan di Manchester United

Vladimir Putin telah dituduh sengaja mempersenjatai persediaan makanan untuk menyebabkan kekacauan global.

"Sementara pengungsi Ukraina ditangani dengan baik, kami juga harus mempersiapkan pengungsi yang datang dari daerah lain karena keamanan pangan," kata direktur eksekutif sementara badan Frontex, Aija Kalnaja, dikutip prfmnews.id dari laman dailymail.co.uk pada Selasa, 12 Juli 2022.

Dia mencatat secara khusus bahwa transportasi biji-bijian dari Ukraina terhambat, dan itu akan menciptakan gelombang migrasi.

Baca Juga: Ditemukan Penyakit, DKKP Kota Bandung Musnahkan 369 Kg Lebih Jeroan Sapi dan Domba

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x