"Ini adalah insiden terbesar dari jenisnya di kota dan mengatakan tiga orang ditahan setelah insiden itu, meskipun keterlibatan mereka belum jelas," kata McManus.
Seorang juru bicara Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) mengatakan bahwa divisi Investigasi Keamanan Dalam Negeri sedang menyelidiki "dugaan penyelundupan manusia" berkoordinasi dengan polisi setempat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pergi ke 4 Negara Termasuk Ukraina, Bawa Misi Penting untuk Rakyat Indonesia
Kematian itu sekali lagi menyoroti tantangan dalam mengendalikan penyeberangan migran di perbatasan AS-Meksiko, yang telah mencapai rekor tertinggi.
Sebelumnya pada Juli 2017 lalu, 10 migran meninggal setelah diangkut dengan traktor-trailer yang ditemukan oleh polisi San Antonio di tempat parkir Wal-Mart. Pengemudi, James Matthew Bradley, Jr., pada tahun berikutnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perannya dalam operasi penyelundupan.
Staton mengatakan para migran secara teratur dicegat di daerah itu sejak insiden 2017. Hanya masalah waktu sebelum tragedi seperti ini akan terjadi lagi, katanya.***