Sementara itu, Muliaman membeberkan pula terkait batas waktu pencarian Eril. Menurutnya, proses pencarian akan terus berlangsung setiap hari tanpa ada pembatasan tenggat waktu.
Terlebih saat ini, kegiatan tersebut menjadi prioritas pemerintah setempat. Ditambah itu sudah menjadi tugas sehari-hari Tim SAR Swiss khususnya polisi sungai untuk memantau dan menjamin situasi setiap titik aman.
Namun, Muliaman juga turut mengungkap bahwa berdasarkan keterangan polisi sungai, ada waktu krusial dalam proses penemuan korban terseret arus di Sungai Aare jika melihat dari kasus-kasus serupa sebelumnya.
“Biasanya korban hanyut sering ditemukan di tiga hari pertama. Tapi mayoritas kejadian serupa, 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu. Itu menurut pengalaman mereka yang selama puluhan tahun menjaga sungai tersebut,” tuturnya.
Meski demikian, ia tetap berharap dan berdoa agar Eril bisa lebih cepat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
“Kita berdoa dalam satu dua hari ini cuacanya cerah, sehingga memudahkan Tim SAR untuk melakukan pencarian,” harapnya.***