Kerajaan Arab Saudi Resmi Umumkan 1 Juta Jemaah Haji Bisa Berangkat Tahun 2022

- 9 April 2022, 20:05 WIB
Arab Saudi umumkan akan terima 1 juta jemaah haji tahun ini
Arab Saudi umumkan akan terima 1 juta jemaah haji tahun ini /Pixabay /Konevi/

PRFMNEWS - Pada hari Sabtu 9 April 2022, Kerajaan Arab Saudi telah resmi mengumumkan mengenai penyelenggaraan haji 1443 H.

Adapun, total jemaah haji yang diperbolehkan mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Tentunya Pemerintah Indonesia menyambut positif dengan adanya pengumuman terbaru dari otoritas Arab Saudi ini.

Lebih lanjut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Baca Juga: Begini Cara Naik dan Turun Bus Trans Metro Pasundan yang Mulai Beroperasi di Bandung Raya

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ungkap Yaqut Cholil Qoumas, seperti yang dikutip prfmnews.id melalui kemenag.go.id pada Sabtu 9 April 2022.

Selanjutnya Yaqut Cholil Qoumas Menag menyebutkan bahwa batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir tentunya membuat kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," ujar Menag.

Kemudian Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa berapapun kuota yang diberikan nantinya, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

Hal ini dikarenaka persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegas Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Bahaya! dr. Ema Ungkap 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Wanita Sulit Miliki Keturunan, Salahsatunya Kebiasaan Minum

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief juga mengatakan hal yang serupa, ia mengatakan bahwa kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segera kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," ujar Hilman Latief.

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," sebutnya lagi.

Hilman mengungkapkan bahwa, waktu yang tersedia tidak banyak. Oleh sebab itu pihaknya akan bekerja dengan cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tambah Hilman.

Baca Juga: Pasangan Artis Disebut akan Diperiksa Kasus Robot Trading DNA Pro, Benarkah RB dan LK?

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah