Network
PRFMNEWS - Rusia memperluas serangan militernya di Ukraina pada hari Jumat, menyerang di dekat bandara di barat negara untuk pertama kalinya.
Foto satelit menunjukkan bahwa pasukannya, yang telah lama terhenti dalam konvoi di luar ibu kota Kyiv, mencoba bermanuver untuk mengepung kota.
Dengan invasi yang sekarang memasuki minggu ketiga, AS dan sekutunya bersiap untuk meningkatkan upaya mereka untuk mengisolasi dan memberi sanksi kepada Rusia dengan mencabut status perdagangan yang paling diminati, seperti dikutip prfmnews.id dari laman AP News pada Jumat, 11 Maret 2022.
Baca Juga: Kabar Terkini Rusia-Ukraina: Pertempuran Berdarah di Bucha Mengakibatkan Banyak Korban
Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya kemarahan setelah serangan udara mematikan menghantam sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan utama Ukraina Mariupol, di bawah pengepungan 10 hari yang semakin ketat.
Serangan udara baru di Ukraina barat kemungkinan merupakan pesan dari Rusia bahwa tidak ada daerah yang aman, pejabat Barat dan Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah berjuang dalam menghadapi perlawanan yang lebih berat dari perkiraan dan masalah pasokan dan moral.
Baca Juga: Cerita Seorang Warga Ukraina Bagaimana Teror Ketakutan Pasukan Rusia Menduduki Kota Mereka
Baca Juga: Klaim Rusia: Laboratorium Bio di Ukraina yang Didanai AS Lakukan Penelitian Virus Corona Kelelawar
Sejauh ini, mereka telah membuat kemajuan paling besar di kota-kota di selatan dan timur sambil mengulur-ulur di utara dan sekitar Kyiv.***
