Network
PRFMNEWS - Hipotermia, radang dingin, penyakit pernapasan, masalah kesehatan mental, dan kurangnya pengobatan untuk penyakit jantung dan kanker adalah masalah kesehatan terbesar saat ini bagi rakyat Ukraina, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO juga memantau wabah penyakit menular, yang kemungkinan besar terjadi di Ukraina, karena kebutuhan, orang-orang berkerumun di stasiun kereta bawah tanah, ruang bawah tanah, dan tempat penampungan lainnya.
Menurut direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan, MD, mengatakan tanpa diragukan lagi akan ada peningkatan COVID-19 dalam populasi di Ukraina.
Baca Juga: Mulai Sekarang Hindari Tertawa Terbahak-bahak, Bisa Mematikan Hal Ini, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Baca Juga: Berita Terbaru Konflik Rusia-Ukraina: Putin Memperluas Serangan ke Kota-kota
"Kenyataannya adalah bahwa kondisi yang kita lihat di Ukraina adalah kemungkinan terburuk untuk amplifikasi atau penyebaran penyakit menular," kata Ryan dalam konferensi pers di Ukraina, dikutip prfmnews.id dari laman WebMD pada Jumat, 11 Maret 2022.
Dirinya mengatakan bahwa gangguan tes dan vaksinasi, kurangnya akses ke pengobatan, serta tingkat vaksinasi sekitar 35% sebelum konflik meningkatkan resiko.
Baca Juga: Kalau Masih Hidup, Tentara Ini akan Dihukum Negaranya karena Ikut Perang Rusia-Ukraina
Baca Juga: Klaim Rusia: Laboratorium Bio di Ukraina yang Didanai AS Lakukan Penelitian Virus Corona Kelelawar
