WHO Targetkan Peningkatan Jumlah Vaksinasi Pada Tahun 2022 di Setiap Negara Demi Akhiri Pandemi

- 4 Januari 2022, 14:15 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus /Foto : EPA-EFE / Febrice Coffrini/

PRFMNEWS - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) optimis bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada tahun 2022.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangan resmi WHO.

Pandemi dapat berakhir, jika banyak negara bekerja sama dengan serius dalam menangani masalah ini.

Baca Juga: Pfizer dan WHO Kerjasama, Munculkan Varian Baru Covid-19 Omincron, Afrika Selatan jadi Korban Bisnis Vaksin?

Pada kasus global Covid-19 telah mencapai 287 juta, dimana sebanyak 5,5 juta jiwa meninggal akibat Covid-19.

Sebagaimana dilansir dalam keterangan resmi WHO yang dikutip prfmnew.id, sampai saat ini, Covid-19 memberikan dampak pada kebiasaan masyarakat global.

Sebelumnya diketahui, WHO menargetkan vaksinasi di setiap negara 40 persen pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: WHO : Corona Varian Omicron Dilaporkan Meningkatkan Risiko Reinfeksi Penyintas Covid-19

Kini WHO memiliki tujuan baru di tahun 2022 ini, yakni memvaksinasi penuh 70 persen orang di setiap negara hingga Juli demi mengakhiri pandemi.

Selain itu, dalam pernyataannya lain, Tedros menyinggung tentang nasionalisme serta penimbunan vaksin dan juga ketidakadilan akan vaksinasi yang penerimaannya tidak merata di setiap negara.

Baca Juga: WHO Indonesia Tegaskan Hand Sanitizer Aman Digunakan Setiap Hari

"Nasionalisme yang sempit dan penimbunan vaksin oleh beberapa negara telah merusak kesetaraan juga menciptakan kondisi ideal munculnya varian Omicron. Semakin lama ketidakadilan berlanjut, maka semakin tinggi risiko virus berkembang dengan cara yang tidak bisa dicegah dan prediksi," kata Dr. Tedros, sebagaimana dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi WHO.

"Jika kita dapat mengakhiri ketidakadilan, kita (bisa) menghentikan pandemi," tambahnya. ***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah