Pastikan Gizi Terpenuhi, Guru SD di Kota Miskin Ini Antar Makanan Gratis untuk Siswa Saat Pandemi

- 23 November 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi makanan bergizi
Ilustrasi makanan bergizi /Pixabay/Bintang_Galaxy

PRFMNEWS – Pendidikan sebagai modal besar kemajuan bangsa tentu tak boleh goyah meski diterjang badai pandemi Covid-19.

Tak hanya soal pengajaran, namun gizi pendukung kecerdasan seorang siswa juga jadi hal penting terlebih saat pandemi Covid-19, di mana pembelajaran dilakukan secara online.

Seperti seorang guru di SD Barat Grimsby, yang terletak di bagian kota miskin Broadway. Ia adalah Zane Powels seorang guru yang rela berjuang mengirimkan lebih dari 2.000 makanan kepada siswa.

Baca Juga: Kisah Guru di NTT Jalan Kaki Berjam-jam Demi Mengajar Siswanya dengan 1 Laptop Berinternet

Melansir situs teachertaskforce.org, selama lima minggu setelah sekolah di Inggris Raya ditutup, Powels mengirimkan paket makan siang bergizi kepada para siswanya dari pintu ke pintu.

Paket makanan itu berisi sandwich, buah, dan makanan ringan. Ini juga memungkinkan dia untuk memeriksa kesejahteraan anak-anak saat berdiam diri dan belajar di rumah.

“Lima minggu dalam ‘lockdown’ dan saya telah menempuh lebih dari 125 mil (sekira 200 km) mengantarkan hampir 2.000 makanan dari sekolah dengan berat gabungan lebih dari 1.100 kilogram. Lebih penting lagi, anak-anak dan orang tua dari sekolah kami telah didukung melalui masa-masa sulit ini dan akan terus menjadi 'sekolah yang peduli',” ujar Powels.

Baca Juga: VIRAL: Video Guru Honorer Gaji Rp350 Ribu Merangkap Make Up Artist, Masih Pakai Seragam

Kepedulian terhadap siswa tidak hanya dilakukan oleh guru dari SD Barat Grimsby. Disebutkan bahwa peran guru dan sekolah terhadap kesejahteraan siswa telah berjalan maksimal selama pandemi.

Powels menjadi salah satu yang menunjukkan rasa tanggung jawab yang juga dirasakan oleh para guru di mana pun.

Baca Juga: Viral! Potret Guru di NTT Memanggul Siswa dalam Demi Dapat Sinyal Internet

Sementara mengenai akses internet selama pembelajaran online, Powels mengakui bahwa koneksi internet telah meluas di wilayah tersebut, sehingga tidak menghadirkan tantangan yang lebih sulit.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah