Network
PRFMNEWS – Kisah inspiratif guru satu ini datang dari pejuang pendidikan di Fatutasu, Miomaffa Barat, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang guru pria ini harus berjuang jalan kaki berjam-jam menuju sejumlah rumah siswanya untuk memberikan belajar mengajar menggunakan satu unit laptop berinternet.
Ia adalah Fransiskus Xaverius Faimau, seorang guru asal Indonesia yang melewati tantangan hari demi hari demi memenuhi kewajibannya memberikan pendidikan kepada puluhan siswanya di tengah pandemi Covid-19.
Melansir situs teachertaskforce.org, sebelum pandemi Covid-19 terjadi, Faimau dan puluhan siswanya belajar tatap muka di sebuah bangunan sekolah sangat sederhana bernama SD Negeri Kecil Fatutasu di wilayah terpencil NTT.
Namun kini, setiap hari Faimau harus berjalan kaki berjam-jam mendatangi salah satu rumah siswa secara bergiliran untuk mengajar. Tiap satu rumah yang ia datangi biasanya terdiri dari sejumlah siswa dengan jarak rumah yang tidak terlampau jauh.
Tak hanya lokasi rumah yang jauh dari tempat tinggalnya, ia juga harus memastikan rumah siswa yang akan dijadikan tempat belajar miliki koneksi internet yang cukup stabil.
“Sudah tidak asing lagi, bagaimana guru dan siswa bisa terkoneksi jika banyak yang tidak terkoneksi dengan internet? Cakupan internet di Indonesia cukup tinggi, sekitar 66 persen orang memiliki akses, tetapi konektivitas jarang melampaui area luar perkotaan,” tutur Faimau.
Kisah inspiratif yang dilakukan Fransiskus Xaverius Faimau ini mungkin bisa menjadi pemantik semangat kita para tenaga pengajar di manapun berada.
