Ilmuwan Ini Bilang Natuna Bukan Punya Indonesia, Tapi Punya Malaysia

- 5 November 2021, 16:04 WIB
Kapal Perang Indonesia KRI Diponegoro sedang berpatroli di Natuna
Kapal Perang Indonesia KRI Diponegoro sedang berpatroli di Natuna /koarmada2.tnial.mil.id

Meskipun Malaysia mencapai kemerdekaan pada tahun 1957 dan memakai nama Malaysia (sebelumnya Malaya) pada tahun 1963, Konfrontasi Malaysia dan Indonesia yang terjadi pada tahun 1962-1966 mungkin telah mengalihkan perhatian pemerintah Malaysia saat itu yang lebih fokus untuk mengakhiri konflik dengan Indonesia.

Baca Juga: Mengharukan! Begini Pesan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah untuk Anaknya

Selain itu, menurut Rusli, Indonesia membutuhkan kepulauan Natuna agar dapat ditarik garis kepulauan yang menghubungkan pulau-pulau di dalam wilayah Indonesia untuk mewujudkan laut kepulauan untuk memenuhi cita-citanya menjadi negara kepulauan (Archipelago State) berdasarkan hukum maritim internasional.

Atas dasar keinginan untuk mengakhiri konfrontasi dan berdamai dengan tetangga sekutu. Masalah klaim kedaulatan atas kepulauan Natuna mungkin belum menjadi prioritas pemerintah Malaysia kala itu.

Kendati demikian, Rusli menyatakan Pemerintah Malaysia mengakui posisi kepulauan di Laut Natuna masuk dalam wilayah kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai informasi, Kabupaten Natuna adalah bagian dari wilayah Kabupaten Kepulauan Riau.

Wilayah kepulauan Natuna memiliki luas daratan dan lautan mencapai 264.198,37 kilometer persegi.

Kepulauan Natuna dimasukkan sebagai salah satu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia Provinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1956.

Baca Juga: Sempat Melandai, Kasus Aktif Covid-19 di 5 Kecamatan Kota Bandung Ini Kembali Naik

Kabupaten Natuna kemudian dibentuk di Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang mulai berlaku pada tanggal 12 Oktober 1999.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah