Usai Dipulangkan, Pemerintah Terus Pantau Kondisi Kesehatan 238 WNI dari Natuna

- 16 Februari 2020, 15:37 WIB
 Menko PMK bersama menteri terkait saat melepas 238 WNI kembali ke rumah masing-masing. (Foto: Humas Kemenko PMK)
Menko PMK bersama menteri terkait saat melepas 238 WNI kembali ke rumah masing-masing. (Foto: Humas Kemenko PMK) /

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah memastikan proses pengembalian 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Natuna setelah melewati masa observasi selama 14 hari ke daerah masing-masing berjalan lancar dan semua WNI dalam keadaan sehat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendampingi proses pemulangan WNI hingga tiba di Jakarta dan kemudian melanjutkan ke daerah tujuan masing-masing.

Baca Juga: GMKI Harap Kapolri Selesaikan Konflik Pelarangan Rumah Ibadah

“Untuk sementara berdasarkan laporan Bapak Panglima semuanya baik-baik saja, sehat, dan kita nanti akan menyertainya terutama Pak Menkes. Saya akan di sini untuk bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Natuna sesuai perintah Pak Presiden untuk bertemu dulu dengan warga masyarakat yang ada di Natuna,” ujarnya usai prosesi pelepasan WNI dari Natuna ke Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Menko PMK bersama Menkes, Kepala BNPB, dan juga Panglima Gabungan Wilayah Pertahanan 1, serta dihadiri perwakilan WHO di Indonesia menyaksikan langsung pemulangan WNI dari Lanud Raden Sadjad, Natuna, yang akan terbang menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Menurut perkiraan, mereka yang berangkat dari Lanud Raden Sadjad Natuna pukul 13.30 WIB akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16.00 WIB. Pesawat yang digunakan untuk memulangkan WNI beserta kru kesehatan yang diobservasi ada tiga dengan jenis pesawat diantaranya Boeing dan Hercules milik TNI.

Namun paling penting, menurut Muhadjir, para WNI yang dipulangkan dalam keadaan sehat bahkan terihat lebih bugar. Oleh karenanya diharapkan keluarga dan juga masyarakat di kampung halaman bisa menerima mereka kembali tanpa ada rasa khawatir.

Baca Juga: Ditantang PSCS Cilacap, Persib Akan Bereuni dengan Mantan

Sedangkan, untuk sosialisasi selain menjadi tanggung jawab daerah masing-masing juga paling inti merupakan tanggung jawab pribadi para WNI yang telah selesai menjalani observasi. Mereka harus mampu meyakinkan masyarakat, terutama keluarga bahwa mereka betul-betul sehat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x