PRFMNEWS - Seorang pria bernama Nicolas Gil Pereg asal Israel diusir hakim dari ruang sidang karena terus mengeong. Terdakwa pembunuhan di Argentina itu diusir karena menjawab setiap pertanyaan hakim dengan terus-terusan mengeong, termasuk saat ditanya nama dan nomor identitas.
Dilansir prfmnews.id dari Daily Mail, saat diminta untuk diam, terdakwa berjuluk ‘Catman’ itu terus menirukan suara kucing pada persidangan yang digelar Selasa 26 Oktober 2021 di pengadilan Kota Mendoza, Argentina dan membuat hakim kesal.
Pereg dilaporkan mengeong 55 kali, mulai dari persidangan sampai dia diusir dan akhirnya dibawa ke sel penjara. Aksi Pereg itu sempat diunggah oleh akun Twitter @Mundo_News pada 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Chris Evans akan Menjadi Pengisi Suara Buzz dalam Film Lightyear, Ini Tanggal Rilisnya
???? ASSISTA: O cidadão israelense Nicolás Gil Pereg, acusado pela Justiça da Argentina de ter matado a própria mãe e sua tia, foi expulso durante a audiência de seu julgamento na cidade de Mendoza após ter uma "crise de miado". pic.twitter.com/RiL9uDFfAO— Mundo News (@Mundo__News) October 28, 2021
"Tuan Gil Pereg, saya memperingatkan jika Anda tetap ingin di ruangan ini, Anda harus diam, hormat, dan sopan," kata Hakim Laura Guajardo sebelum akhirnya dia mengusir Pereg.
Nicolas Gil Pereg (40 tahun) yang pernah mengganti nama menjadi Floda Reltih, anagram dari Adolf Hitler, didakwa membunuh sang ibu, Pyrhia Saroussy (63 tahun), dan bibinya, Lily Pereg (54 tahun) pada 26 Januari 2019.
Hasil autopsi (post-mortem) menyimpulkan bahwa bibi Pereg telah ditembak dan ibunya telah dipukuli sampai mati.
Pria yang merupakan mantan tentara ini menyembunyikan jenazah mereka di galian tanah di rumahnya yang rusak wilayah Guaymallen pinggiran Mendoza.
Aparat pada akhirnya menemukan jenazah Pyrhia Saroussy dan Lily Pereg yang dikubur dan ditutupi dengan batu.