Zuckerberg memastikan, perubahan nama perusahaan tidak ikut mengubah nama dari aplikasinya. Meta akan menjadi induk yang menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp dan lainnya.
Menurut Zuckerberg, konsep metaverse dapat menjadi platform sosial besar masa depan dan ia yakin beberapa perusahaan teknologi lain akan membangun konsep tersebut selama 10 tahun ke depan.
"Sekarang, Meta bergerak melampaui layar 2D menuju pengalaman imersif seperti augmented reality dan virtual reality untuk membantu membangun evolusi berikutnya dalam teknologi sosial," tuturnya.
Baca Juga: Taman di Kota Bandung Sudah Dibuka Lagi, Waktu Kunjungan Tak Boleh Lebih dari 2 Jam
Tahun ini, perusahaan Meta akan menciptakan tim khusus di divisi perangkat kerasnya untuk berfokus mewujudkan metaverse. Baru-baru ini perusahaan media sosial terbesar di dunia itu juga mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 10.000 karyawan di Eropa selama lima tahun ke depan untuk mengerjakan upaya tersebut.
Sebagai informasi, Facebook bukanlah perusahaan teknologi pertama yang mengubah nama perusahaannya seiring dengan berkembangnya ambisi perusahaan untuk lebih menguasai industri teknologi masa depan.
Sebelumnya pada 2015, raksasa mesin pencarian internet, Google, melakukan reorganisasi besar-besaran di bawah perusahaan induk bernama Alphabet Inc. Begitu pula Snapchat yang berganti nama menjadi Snap Inc pada 2016.***