Brasil Batalkan Kontrak 10 Juta Dosis Vaksin Buatan Rusia

- 30 Juli 2021, 15:06 WIB
Para petugas tengah mengangkut vaksin Sputnik V di salah satu bandara di Rusia
Para petugas tengah mengangkut vaksin Sputnik V di salah satu bandara di Rusia /Dokumentasi/Antara

PRFMNEWS - Pemerintah Brasil berencana membatalkan kontrak 10 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia yang ditandatangani pada Maret lalu.

Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 29 Juli 2021, mengatakan pembatalan itu disebabkan oleh tenggat yang terlewat dalam proses pendaftaran dengan regulator kesehatan Brazil Anvisa.

 

Marcelo menambahkan, program vaksinasi nasional Brasil saat ini tidak membutuhkan vaksin Rusia, meskipun terjadi perubahan apabila Anvisa mengizinkan Sputnik V.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Pemerintah Harus jadi Motor Penyemangat Masyarakat saat Pandemi

Kontrak untuk mengimpor 10 juta dosis vaksin diteken bersama perusahaan farmasi Brasil Uniao Quimica, yang berencana memproduksi vaksin Sputnik V secara lokal.

Namun kontrak tersebut mengharuskan penggunaan darurat yang disetujui oleh Anvisa.

Proses persetujuan terhenti karena Uniao Quimica tidak menyerahkan data penting mengenai vaksin Covid-19 tersebut.

Sebanyak 16 negara bagian Brazil mengajukan izin untuk mengimpor vaksin Covid-19 buatan Rusia yang disetujui berdasarkan sederet persyaratan yang mencakup pengujian di Brasil.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x