Network
PRFMNEWS - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkap sejumlah fakta terbaru tentang program pengembangan rudal nuklir yang kini tengah digenjot Pemerintah Korea Utara.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, PBB mendapatkan informasi bahwa Korea Utara tetap mempertahankan dan terus mengembangkan program senjata rudal nuklir sepanjang tahun 2020.
PBB menyebut Korea Utara tetap melakukan pengembangan senjata tempur berupa rudal nuklir, meskipun telah dinyatakan melanggar sanksi internasional.
Baca Juga: Mau Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021 Ini? Bikin Dulu Surat Keterangan Usaha, Simak Caranya
Baca Juga: UPDATE CORONA INDONESIA : Terjadi Penambahan 8.700 Kasus Positif Per hari Ini 9 Februari 2021
Menurut laporan rahasian PBB, salah satu sumber pendanaan program rudal nuklir berasal dari hasil aktivitas peretasan di dunia maya oleh tim khusus dari Pemerintah Korea Utara.
Baca Juga: 51 Napi di Lapas Sukamiskin Positif Corona, Pemkot Bandung : Bisa Dirujuk ke Rumah Sakit
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Lengkap Penutupan Jalan saat Penerapan PPKM Mikro di Kota Bandung
Sementara itu untuk meredam ambisi Korea Utara untuk terus mengembangkan rudal nuklir, Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk melakukan pendekatan baru dengan para pejabat Kim Jong Un.
Pendekatan baru agar Korea Utara melucuti pengembangan rudal nuklir dinilai perlu setelah pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Un pada 2018 dan 2019 silam, tidak membuahkan hasil.***
