Siapapun Presiden Amerika, Guru Besar UI Nilai Kerja Sama Indonesia-AS Tak akan Terdampak Signifikan

9 November 2020, 09:47 WIB
Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden melawan Donald Trump. /Ilustrasi PRFM

PRFMNEWS - Joe Biden hampir dipastikan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Yang juga merupakan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Hikmahanto Juwana menegaskan siapapun Presiden Amerika yang terpilih nanti tidak akan berpengaruh besar terhadap kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Indonesia berhubungan dengan negara Amerika Serikat siapapun presidennya sama seperti negara lain berhubungan dengan Indonesia, mereka tentu akan berhubungan bukan dengan siapa presiden yang terpilih," kata Hikmahanto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Menangi Pilpres AS, Joe Biden Dinilai Bakal Bangkitkan Kembali Reputasi AS Sebagai Negara Adidaya

 

 

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Kiper Persija Daryono Meninggal Dunia

Dijelaskannya, di Amerika Serikat pemerintahan diatur oleh dua pihak yakni oleh politisi dan juga birokrat. Keduanya memiliki tugas dan fungsi yang berbeda.

"Kalau politisi itu bisa keluar dan masuk empat tahun sekali, itu juga termasuk menteri-menteri yang dipilih oleh presiden. Tapi kalau birokrasi itu tetap. Nah birokrasi inilah yang menentukan secara detail kebijakan-kebijakan Amerika serikat terhadap satu kawasan atau negara. Jadi bukan politisi, tapi politisi memang yang memutus, nah dalam konteks seperti itu maka siapapun politisinya, siapapun presidennya, kebijakan Amerika terhadap Indonesia tidak akan signifikan terdampak, itu yang harus kita pahami," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Liverpool Imbang, Arsenal Tumbang di Kandang

Menurut Hikmahanto, sistem pemerintahan di Indonesia berbeda dengan pemerintahan di Amerika Serikat di mana birokrasi di Amerika Serikat belum tentu sama dengan politisi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler