PRFMNEWS - Empat jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Mekah, Senin 27 Juni 2022.
Keempat jemaah yang sakit itu terisi dari tiga perempuan dan seorang laki laki. Untuk jenis penyakitnya adalah diabetes militus, gangguan jantung (ring), kaki patah, dan batu di saluran kencing. Mereka nantinya akan dirujuk ke KKHI Mekah.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Enny Nuryanti menjelaskan, sebelumnya dua jemaah sudah diberangkatkan menuju Mekah. Pada Senin ada empat jemaah lagi yang diberangkatkan.
Baca Juga: Jamaah Haji Diimbau Jaga Sandal Masing-masing, Saking Panasnya Cuaca Bisa Bikin Kaki Terluka
"Mereka diberangkatkan dengan ambulans dan didampingi oleh dokter dan perawat. Kondisinya akan dipantau. Jika kondisinya membaik maka bisa kembali ke kloternya, tetapi jika belum membaik akan dirawat di KKHI Mekah," ujarnya.
Dia bersyukur jumlah pasien yang diberangkatkan ke Mekah jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun tahun sebelumnya yang mencapai puluhan orang. Dia berharap ke depannya terus seperti itu.
Mengenai dokumen, Enny menjelaskan tidak ada masalah. Paspor para jemaah yang sakit sudah dicabut dan saat ini sudah berada di KKHI.
Terkait safari wukuf, Enny menjelaskan bahwa dari hasil screening dari pasien yang datang ke KKHI sejauh ini ada 23 pasien harus menjalani hal tersebut. Dari jumlah itu, 22 di antaranya menderita penyakit jantung.
Pihaknya nanti akan mengirimkan rekomendasi safari wukuf yang akan ditembuskan kepada ketua kloter masing-masing jemaah. Pada H-2, ketua kloter akan berkoordinasi untuk pelaksanaanya.
Baca Juga: Jemaah Haji Harus Tahu, Ini 6 Kebiasaan yang Dilarang Saat di Tanah Suci, Jangan Sampai Melanggar
Sebelumnya para jemaah haji yang sakit itu mendapatkan layanan istirath dari Konsultan Bimbingan Jemaah Daker Madinah KH Wazir Ali. Satu per satu jemaah dibimbing untuk berihram dan berniat umrah bersyarat.
Sejauh ini sudah 321 orang yang berobat ke KKHI Madinah. Dari jumlah itu 110 orang menjalani rawat inap. Sudah ada delapan jemaah yang wafat di Madinah.***