Pengantin Baru Batalkan Resepsi Nikah, Makanan Catering Dibagikan ke Korban Banjir Malaysia

23 Desember 2021, 07:30 WIB
Kondisi banjir di Malaysia /Reuters

PRFMNEWS - Sepasang pengantin baru membatalkan resepsi pernikahan mereka dan membagikan makanan catering yang sudah dipesan ke korban banjir di posko bantuan banjir di Meru, Klang, Malaysia.

Padahal sebelumnya, pengantin baru tersebut telah merencanakan resepsi pernikahan untuk mengundang 300 tamu.

Pasangan itu adalah Muhammad Nabil Mohd Azimi (23) dan Nur Asyiqin Md Hamdan (25). Mereka membatalkan resepsi pernikahan tersebut pada Minggu, 19 Desember 2021 karena bencana banjir besar menerjang Malaysia.

Melansir situs Malay Mail, video pengantin baru yang membagikan makanan untuk korban banjir setelah membatalkan resepsi pernikahan mereka diunggah oleh pihak katering, Erin Suhaimi, di halaman TikTok-nya pada Senin, 20 Desember 2021.

Baca Juga: Pedagang di Kota Bandung Akan Bayar Retribusi Secara Digital

Baca Juga: Nekat Coba Bunuh Diri Terjun ke Sungai dari Jembatan, Pengamen Ini Justru Selamat, Begini Kronologisnya

Dalam video itu diperlihatkan momen pasangan pengantin yang akhirnya mendistribusikan seluruh makanan katering ke pusat bantuan banjir pada hari Minggu.

“Pasangan ini membagikan makanan di sini, bersama dengan tim katering kami,” bunyi pernyataan di video tersebut.

Disebutkan bahwa banyak netizen yang menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada pasangan pengantin baru.

Baca Juga: Kota Bandung Bebas AIDS Tahun 2030? Pemkot Susun Strategi Seperti Ini

Baca Juga: Menang di Derby Bandung, Persikab Bandung Juara Liga 3 Jabar 2021

Ada pula netizen yang memuji kesediaan mereka untuk membatalkan resepsi pernikahan dan membantu para korban banjir yang membutuhkan uluran tangan.

“Selamat untuk pengantin baru! Tuhan menunjuk hambanya yang beruntung untuk melayani kebaikan bagi umat manusia, ” kata seorang pengguna.

"Pernikahan paling berkesan tahun ini," kata yang lain.

"Semoga pernikahan kalian diberkati dengan sukacita selamanya," komentar lainnya.

Baca Juga: Gaduh Bos Arema Dituding Sebut ‘Persib Alay’, Eko Maung: Untuk Bobotoh Jangan Baperan

Baca Juga: Detik-detik Bus Hampir Ketabrak Kereta, Semua Penumpang Berhamburan Keluar

Diketahui, banjir besar melanda Malaysia sejak 17 Desember 2021 yang disebut-sebut sebagai banjir terparah setelah sebelumnya pernah terjadi pada 2014 silam. Banjir merendam delapan negara bagian di Negeri Jiran tersebut.

Akibat banjir tersebut, 27 orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 65.000 warga Malaysia telah dievakuasi dari rumah mereka ke posko pengungsian.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob berjanji memberikan bantuan cepat untuk para korban banjir dan dana awal 100 juta ringgit atau sekira Rp341 miliar untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler