Kewalahan Hadapi Corona, Pelayanan Kesehatan Tunisia Ambruk

9 Juli 2021, 09:33 WIB
Dua warga Tunisia /pixabay/

PRFMNEWS - Pemerintah Tunisia mengumumkan pelayanan kesehatan mereka ambruk per Kamis 8 Juli 2021 kemarin.

Seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Pemerintah Tunisia menyatakan kewalahan dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Saat ini unit-unit Intensive Care Unit (ICU) di Tunisia dilaporkan penuh. Para dokter dan tenaga medis menyatakan kewalahan dalam menangani pasien yang terpapar virus corona.

Baca Juga: Strategi Total Football Pemkab Sumedang dalam Penerapan PPKM Darurat, Forkopimda Turun Langsung ke Lapangan

Tunisia pada Rabu 7 Juli 2021 lalu mencatat hampir 10.000 kasus dan 134 kematian baru terkait virus corona. Ini menjadi rekor harian sejak awal pandemi di Tunisia.

 

Setelah berhasil mencegah penularan virus coronapada gelombang pertama tahun lalu, Tunisia menghadapi lonjakan kasus pada gelombang kedua.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ungkap Data Penanganan Covid-19: Dalam Satu Hari Tercatat 50 Orang Meninggal Dunia

Pemerintah Tunisia bahkan memberlakukan lockdown lokal di sejumlah kota sejak pekan lalu.

Pemerintah Tunisa menolak melakukan lockdown total (Satu Negara) karena khawatir krisis ekonomi.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler