Network
PRFMNEWS - Badai Elsa yang melanda wilayah Republik Dominika pada Sabtu 3 Juli 2021 kemarin, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Pusat Operasi Darurat Republik Dominika mengumumkan dua orang meninggal dunia ketika Badai Elsa mengantam Provinsi Bahoruco barat daya.
Beberapa titik banjir juga dilaporkan muncul di Provinsi San Cristobal, Republik Dominika.
Baca Juga: Perbanyak Vaksinator, Pemkab Bandung Buka Lowongan Kerja Bagi 1.000 Lulusan Keperawatan
Sementara gelombang setinggi 12 hingga 14 kaki (356 cm hingga 427 cm) menyapu puing-puing ke pantai di ibu kota Santo Domingo.
Sekira 100 orang dari daerah Bahoruco, San Critobal serta Santo Domingo dilaporkan telah dievakuasi pasca Badai Elsa.
Menurut para saksi, sejumlah bangunan dilaporkan runtuh akibat angin kencang yang dibawa oleh Badai Elsa.
Badai Elsa menimbulkan angin berkelanjutan maksimum pada 70 mil per jam (110 kph), tetapi melambat saat melewati antara Haiti dan Jamaika.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Semua Daerah di Jabar Terapkan PPKM Darurat
Badai Elsa yang melemah diperkirakan akan bergerak di dekat semenanjung barat daya Haiti pada Sabtu malam sebelum menuju Jamaika dan sebagian Kuba timur pada Minggu, kata NHC.
Sebuah pesawat pengintai milik Republik Dominika sedang dalam perjalanan untuk menyelidiki badai tersebut.
Badai Elsa diperkirakan akan bergerak melintasi Kuba tengah dan barat dan menuju Selat Florida pada Senin 5 Juli 202, sebelum bergerak mendekati atau melewati sebagian pantai barat Florida pada Selasa 6 Juli 2021.**
