Baca Juga: Wagub Jabar Wanti-Wanti Pandemi Covid-19 Jangan Jadi Alasan Perusahaan Tak Bayar THR
Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Masyarakat Umum Dimulai Jika Lansia Sudah 90 Persen
Dalam kesempatan terpisah, Dr. Andi Sopandi, pakar sejarah dan budaya Betawi turut mengapresiasi karya Jitak Band.
“Lagu yang dimainkan Jitak Band didorong agar kaya nilai dan selalu memberikan penyegaran,” tuturnya.
Dirinya berpesan bahwa Jitak Band bagus juga bila membuat lagu yang bermakna simbolik, sederhana, dan mengasosiasikan sesuatu yang tidak diduga. Andi juga berpesan bahwa regenerasi penting dilakukan oleh Jitak Band.
Sebagai Informasi, Jitak Band berdiri 17 Maret 2019, berbarengan dengan HUT ke-22 Kota Bekasi. Berawal dari acara seni budaya dan terus berlanjut hingga saat ini. Nama Jitak sendiri diambil dari huruf pertama nama personil formasi pertama yang saat ini telah mengalami sedikit perubahan personil.
Dyah (vocalist), Wiwit/Komoy (vocalist), Sofiyan/ Jiblik (drum/ kajon), Isak (melody guitarist), Hasan/ Ambong (bassist), dan Mojo (rhytm guitarist) bertekad memperjuangkan mimpi mereka untuk meramaikan belantika musik Indonesia melalui genre musik Betawi.***