Network
PRFMNEWS - Presenter Dedy Corbuzier menyindir Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dalam sebuah video yang ia unggah di akun instagram pribadinya, Dedy menilai ada perbedaan protokol kesehatan antara tayangan sinetron dan talk show yang ia bawakan.
"Gue lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia. Kan gue punya talk show ya bro, bro KPI. Duduknya jaraknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak salam-salaman, sudah melewati protokol kesehatan, PCR, terus harus pakai masker," katanya seperti dilansir prfmnews, Sabtu 13 Februari 2021.
Baca Juga: 3 RW di Kelurahan Kebon Jayanti Kota Bandung Terapkan PPKM Skala Mikro, Seperti Ini Hasilnya
Baca Juga: Tak Terapkan PPKM Skala Mikro, Dua Kecamatan di Kota Bandung Ini Pilih Perketat Pengawasan
Dedy mengaku heran, mengapa aturan protokol kesehatan terutama menggunakan masker tidak berlaku bagi pemain sinetron.
"Tapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap," lanjutnya.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka Bagi Daerah dengan Syarat Ini
View this post on Instagram
Lebih lanjut ia menuturkan, adegan yang diperlihatkan dalam tayangan sinetron merupakan gambaran kehidupan masyarakat. Sehingga dikhawatirkan masyarakat akan menilai jika tidak menggunakan masker adalah hal biasa selama pandemi ini.
"Bukankah gambaran film dan sinetron menggambarkan kehidupan seseorang dan masyarakat. Jadi masyarakat melihat kalau pacaran di jalan boleh gak pakai masker," tuturnya.
Baca Juga: The Great Asia Africa Lembang Hadirkan Big Dino Feeding Dinosaurus, Pengunjung Bisa Suapi Dinosaurus
"Apakah tidak menghambat kinerja Satgas Covid? Atau gimana? Atau ada hal spesial? Gue pengin tahu," pungkasnya.***
